Blog number one in desa

Niki Salah Sawijining BLOG kang Di nduweni cah ndeso,sing bocahe wonten sekolah teng" MA.BUSTANUL ULUM"

Kamis, 04 November 2010

Kandungan Gizi Kurma


pohon kurma
Kandungan gizi kurma nyaris lengkap.
Para ahli menamkannya Phoenix Dactylifera. Seperti buah lainnya, kurma juga memiliki berbagai jenis. Tetapi, saat ini yang paling dikenal di dunia hanya dua jenis saja. Yakni kurma Mekkah dan kurma Madinah.
Berbeda dengan di sini atau di negara yang jauh dari tempat asalnya, kurma di Arab menjadi makanan utama. Di sini kurma hanya dimakan pada saat-saat tertentu saja, seperti saat bulan puasa sekarang.
Seperti diketahui, buah kurma dicirikan oleh rasanya yang manis dengan warna merah tua cenderung coklat. Pada saat muda buah kurma berwarna hijau atau merah menyala.
Tumbuhan ini termasuk keluarga besar Arecaceae atau Palmae. Dalam berbagai penelitian yang dilakukan para ahli diketahui buah kurma mengandung beragam zat kimia alami. Seperti hidrat arang, serat, kalsium, potasium, dan zat besi. Karena banyaknya kandungan kimia almi itulah, ada ahli yang menyimpulkan satu buah kurma sudah dapat mengembalikan atau mengganti energi tubuh.
Ahli gizi IPB, Dr dr Wahjooetomo mengatakan, selama berpuasa, perubahan kadar gula yang terjadi dalam tubuh ternyata sangat kecil. Karenanya, kandungan potasium dalam kurma sangat signifikan untuk mengatasi kelelahan.
Seratnya cocok untuk mengantisipasi sukar buang air besar. Sedangkan teksturnya yang halus aman bagi lambung yang sensitif dan radang usus. Kombinasi zat besi dan hidrat arang buah kurma sangat baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.
Buah kurma juga dikenal sebagai sumber utama vitamin C. Kandungan energi atau kalorinya pun rendah, lemak yang dikandungnya juga rendah.
Selain itu, kurma mempunyai zat penting bagi metabolisme tubuh, terutama organ jantung dan pembuluh darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat organ jantung dan pembuluh darah berfungsi baik, plus kian mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah.
Lengkap
Hanya megonsumsi kurma 5 butir per hari, itu sudah memenuhi persyaratan untuk kesehatan tubuh. Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan 1 porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 0,4 setiap hari) risiko fatal stroke bisa diturunkan sampai 40 persen.
Batas krisis 400 mg kalium itu sangat mudah. Karena cukup dengan mengonsumsi kurma kering sekitar 65 gram saja atau 5 buah kurma. Sebaliknya, mereka dengan konsumsi kalium kurang dari 2 gram per hari mempunyai risiko stroke fatal jauh lebih tinggi ketimbang yang lain. Menurut Dr Louis Tobian dari Minnesota University, kalium pun bisa memberikan atau menyuplai energi dalam mencegah stroke secara langsung terlepas kondisi tensi saat itu.
Konsumsi ekstra kalium bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan normal, sehingga pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah. Dari situ dapat disimpulkan kurma memiliki potensial antistroke dan antiserangan jantung. Tentu masih diperlukan penelitian secara komprehensif demi memastikannya.
Menurut dr Anwar El Mufti dari Mesir, kurma mengandung zat gula paling banyak yakni 70 persen. Sebagaimana zat gula pada buah lainnya, pada kurma mudah dicerna atau dibakar dalam tubuh sehingga menghasilkan tenaga besar. Dilihat dari proses penyerapan, zat gula kurma memang lain. Ia habis diserap bisa sampai pada menit ke-60 untuk jumlah tertentu. Hal yang sama terjadi dalam tempo setengahnya seperti teh manis. Karena itu banyak ilmuwan mengatakan kurma bisa membuat kita lebih mampu menahan lapar. Kurma juga berperanan dalam pertumbuhan anak-anak dan pembentukan darah dan sumsum tulang. Tak cuma itu, kurma juga mengandung potasium tinggi yang bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, untuk terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah.
Menurut ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, zat gizi yang dikandung kurma nyaris lengkap dengan komposisi seimbang. Begitu besarnya manfaat kurma bagi kesehatan tubuh, maka seperti dianjurkan Nabi Muhammad SAW berbuka puasalah dengan kurma, Anda pasti sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar